Galery Info - Akhir-akhir ini di berbagai media massa nasional kerap membicarakan tentang keberadaan permen narkoba.
Permen
ini sebenarnya adalah narkoba, yang dibungkus dan didesain layaknya
makanan ringan. Bahkan permen narkoba ini banyak beradar di kalangan
pelajar, dengan harga sekitar Rp. 1.000 hingga Rp. 3.000.
Bagaimana
cara membedakan antara permen narkoba dengan permen biasa? Untuk orang
awam, tentu akan mengalami kesulitan dalam membedakannya. Namun menurut
kepala BNN Bogor, perubahan perilaku anak bisa dijadikan salah satu
patokan sederhana.
Perubahan perilaku pada anak, akan
mengubah anak yang tadinya periang menjadi pendiam. Bahkan pada saat
yang parah kebutuhan uang jajan anak-anak semakin meningkat, dan jika
sampai pada taraf kecanduan maka anak akan melakukan segala cara untuk
mendapatkan narkoba. Seperti mencuri dan tindakan kriminal lainnya.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri permen yang diduga mengandung narkoba,
1. Permen berbentuk gagang dengan kemasan berlabel Cannabis, permen ini diduga mengandung ganja.
2. Lolipop warna-warni mengandung bahan pembuat sabu-sabu.
3. Strawberry meth atau strawberry quick merupakan narkoba kristal berbentuk bulat mirip permen pop rock rasa strawberry.
4.
Berbentuk permen karet. Permen ini merupakan hasil olahan ekstasi dan
dikemas dengan bungkus kartun lucu dengan merek permen karet yang biasa
dijumpai.
5. Lysergic Acid Diethylamide (LSD) yaitu permen
berbentuk sebesar perangko, bergambar kartun lucu dan colorfull. Permen
narkoba ini mengandung zat lisergida.
6. Permen magic pop, mirip pop rock dan mengandung amphetamine.
Tingkatkan
kewaspadaan dalam memberikan jajanan terhadap anak-anak kita, termasuk
dalam hal memberi makanan ringan. Semoga bermanfaat.